Jangkrik alias Genggong, mungkin anda semua sudah familiar dengan nama serangga ini, serangga dengan suara yang has. Cengkerik atau jangkrik (Gryllidae) adalah serangga yang berkerabat dekat denga belalang,
memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora dikenal dengan suaranya yang
hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik
betina dan menolak jantan lainnya. Suara cengkerik ini semakin keras dengan
naiknya suhu sekitar. Di dunia
dikenal sekitar 900 species cengkerik,
termasuk di dalamnya adalah gangsir. Cengkerik
telah dipelihara manusia sejak lama, dan di Asia dianggap
sebagai pembawa keberuntungan. Laga cengkerik adalah sejenis permainan yang
populer dan kerap kali melibatkan Taruhan.
Di Caraguatatuba, Brazil,
cengkerik hitam di dalam ruangan dipercaya sebagai tanda datangnya penyakit,
cengkerik hijau harapan, dan cengkerik kelabu uang. Dalam komedi, suara
cengkerik biasanya digunakan untuk menandakan lawakan yang tidak lucu dan tidak
membuat orang tertawa. (wikipedia)
Sebagian orang sudah mulai bergelut dengan bisnis budidaya jangkrik, karena hasil dari budidaya ini cukup di minati oleh konsumen. adapun yang dihasilkan dari budidaya ini adalah telur dan jangkrik itu sendiri. Telur dan jangkrik hasil budidaya biasanya digunakan untuk pakan burung.
Menurut pantauan saya ada beberapa yang cukup sukses dari bertani jangkrik ini, bahkan omsetnya bisa mencapi 4 Milyard dalam 1 tahun. Lalu bagaimana cara berbudidaya jangkrik ini, tenang saudara-saudara berikut akan saya berikan Panduan Budidaya Jangkrik.
Monggo di sedot aja di sini
0 comments:
Post a Comment